Perputaran cuan di balik penurunan harga tes PCR

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK 02.02/1/3843/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan?Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) pada 27 Oktober 2021. Lewat surat edaran tersebut, tes usap PCR yang semula Rp495.000 untuk Pulau Jawa dan Bali turun menjadi Rp275.000. Sedangkan di luar Pulau Jawa dan Bali dari Rp525.000 menjadi Rp300.000.

Made Supriatma: Jokowi Jadikan Covid-19 Alasan untuk Ambil Kebijakan Kontroversial

“Efek dari pelibatan dari aparat keamanan ini adalah dia bisa meredam khususnya dalam mengamankan rezim yang berkuasa saat ini, dengan bertindak represif kalau ada protes dengan alasan Covid. Dan Covid menjadi justifikasi untuk melakukan banyak sekali kebijakan kontroversial,” kata Supriatma dalam diskusi LaporCovid-19, Kamis (4/11/2021).

Jokowi Diminta Segera Reshuffle Luhut dan Erick Thohir, Diduga Terlibat Kepentingan Bisnis Tes PCR

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com ? Presiden Joko Widodo diminta segera melakukan reshuffle kabinet, khususnya Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir. Desakan itu disampaikan mantan Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik?YLBHI, Agustinus Edy Kristianto. Pasalnya, Agus menilai kedua nama ini diduga telah terlibat dalam konflik kepentingan antara bisnis tes?PCR?di PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19.

Made Supriatma: Jokowi Jadikan Covid-19 Alasan untuk Ambil Kebijakan Kontroversial

NKRIKU.COM ?? ?Efek dari pelibatan dari aparat keamanan ini adalah dia bisa meredam khususnya dalam mengamankan rezim yang berkuasa saat ini, dengan bertindak represif kalau ada protes dengan alasan Covid. Dan Covid menjadi justifikasi untuk melakukan banyak sekali kebijakan kontroversial,? kata Supriatma dalam diskusi LaporCovid-19, Kamis (4/11/2021).

Bansos Dikorupsi, Tes COVID-19 Dikapitalisasi: Apes Rakyat di Tangan Pejabat

JAKARTA – Situasi pandemi COVID-19 di Indonesia barangkali mereda secara angka. Tapi di balik itu cerita-cerita apes lain dalam konteks hubungan masyarakat dan pemerintah berkembang. Dulu seorang menteri mengorupsi dana bantuan sosial (bansos). Sekarang dua menteri dikabarkan memanfaatkan kebutuhan kita terhadap tes COVID-19 sebagai lahan bisnis.

Eks Direktur YLBHI Sebut Luhut Jadi Wasit Rangkap Pemain di Bisnis Tes PCR

Suara.com -?Mantan Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik YLBHI Agustinus Edy Kristianto merespon klarifikasi juru bicara Menko Marinves Luhut?Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN?Erick Thohir?soal dugaan terlibat?bisnis tes PCR. Sebelumnya, Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi menyebut wewenang bosnya di PT Toba Bumi Energi yang menjadi salah satu pemegang saham di PT GSI sangat kecil, sehingga tidak ikut campur dalam?bisnis PCR.