KABAR RAKYAT?- Lahirnya kebijakan baru?pemerintah?untuk mendeteksi pergerakan masyarakat dalam berbagai ruang publik melalui aplikasi?PeduliLindungi yang lahir dari fenomena pandemi Covid-19. Harapan?pemerintah tentunya kehadiran aplikasi PeduliLindungi?diterima baik masyarakat sebagai upaya?pemerintah?mengendalikan pandemi Covid-19. Semoga tidak timbus diskriminasi, mengingat banyak masalah mendasar yang harus diselesaikan.
Category Archives: Pemberitaan Media
Kebocoran Data Pribadi Warga Marak, Tim LaporCovid-19 Ungkap Penyebabnya
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM –?Tim Advokasi Laporan Warga?LaporCovid-19, Firdaus Ferdiansyah mencatat kasus?kebocoran?data?pribadi?warga?terkait dengan kepentingan penanganan?Covid-19 ternyata telah terjadi sejak 2020. Kebocoran?data?itu disebabkan oleh adanya?peretasan?maupun lalainya?pemerintah?daerah?dalam menjaga?data?pribadi?milik warganya sendiri.
Bumerang Sertifikat Vaksin Covid-19
Pemberlakuan sertifikat vaksin Covid-19 sebagai syarat masuk pusat belanja melalui aplikasi PeduliLindungi berhasil mendongkrak kesadaran warga untuk mengikuti vaksinasi. Tapi pendekatan yang cenderung bersifat memaksa semacam ini justru bisa menjadi bumerang. Terlebih jika sertifikat vaksin ini akan diperluas sebagai syarat untuk mengakses ruang publik lainnya, seperti layanan publik dan pemberian jamin
Vaksin Covid: Bisakah puluhan juta dosis yang menumpuk bahkan rusak di daerah diatasi tanpa cabut hak warga?
Sebanyak 41 juta dosis vaksin yang sudah didistribusikan ke provinsi, kabupaten dan kota saat ini belum disuntikkan ke masyarakat.
Stok vaksin di sejumlah daerah baru akan habis dalam ratusan hari ke depan. Di Aceh, 1.812 dosis Sinovac bahkan tidak bisa lagi dipakai karena tidak kunjung disuntikkan ke masyarakat.
PeduliLindungi Banyak Masalah, Cuma Sekadar Latah dari Trace Together Singapura
Kini aplikasi PeduliLindungi menjadi aplikasi yang dominan digunakan kala hendak mengakses ruang atau transportasi publik. Ini untuk memastikan orang yang masuk atau menggunakan transportasi publik itu telah mendapat vaksinasi. Namun, belakangan kewajiban penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini dinilai diskriminatif. Soalnya, di lapangan masyarakat masih sering menemui kesulitan.
LaporCovid-19 Temukan Banyak Vaksin Booster Bocor ke Non-Nakes
Jakarta, IDN Times – Organisasi pemantau wabah, LaporCovid-19 banyak menerima aduan dari sejumlah warga terkait penyalahgunaan vaksin penguat (booster) COVID-19. Vaksin yang seharusnya diterima oleh tenaga kesehatan itu malah bocor diberikan kepada warga biasa yang sudah menerima vaksinasi lengkap dua dosis. Padahal, mengutip data, cakupan vaksinasi di seluruh Indonesia masih berjumlah 15 persen.
LaporCovid-19 Terima 2 Laporan Pungli dalam Pelaksanaan Vaksinasi, Minta Uang Rp 50.000 ke Peserta
JAKARTA, KOMPAS.com – “Pendataan contohnya adanya tumpang tindih pendataan dan ada juga masalah sertifikat vaksin yang tidak muncul di PeduliLindungi,” kata anggota LaporCovid-19 Hana Syakira dalam konferensi pers daring, Minggu (12/9/2021).
LaporCovid-19 Terima 18 Laporan Penyalahgunaan Vaksin Booster
Jakarta, CNN Indonesia — Koalisi Warga LaporCovid-19 menerima sejumlah aduan dari warga perihal dugaan penyalahgunaan dalam pelaksanaan program vaksinasi virus corona (Covid-19) dosis ketiga alias booster untuk kalangan non tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia.
Banyak Non-Nakes Dilaporkan Terima Vaksin Booster, Mulai dari Pak RT hingga Gubernur
Suara.com -?Tim Koalisi Warga LaporCovid-19 mendapatkan sedikitnya 18 laporan warga yang mengungkap bahwa ada masyarakat non tenaga kesehatan menerima?vaksinasi?dosis ketiga atau?booster, bahkan dari kalangan pejaba
LaporCovid-19 Sampaikan Aduan Penyalahgunaan Vaksin ke Kemenkes, tapi Tak Direspons
JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota koalisi LaporCovid-19 Amanda Tan menyatakan, pihaknya telah menyampaikan berbagai laporan warga soal penyalahgunaan vaksin Covid-19 ke Kementerian Kesehatan. Namun, menurutnya, sampai saat ini tidak ada respons dari Kemenkes. “Kami meneruskan ke Kemenkes selaku aktor distributor vaksin, tapi belum ada tindak lanjut, bahkan tidak ada respons dari kementerian terkait,” kata Amanda dalam konferensi pers daring, Minggu (12/9/2021).