Menanggapi hal itu, Epidemiolog Kolaborator Laporcovid19 Henry Surendra mengatakan, jika sebenarnya tidak ada standar baku untuk membuat kategori zonasi risiko seperti yang banyak digunakan daerah- daerah di Indonesia. Menurur Henry, WHO hanya mengklasifikasikan terkait dengan level penularan covid-19 itu sendiri. Hal itu mencakup baik, penularan komunitas hingga lokal.