LaporCovid-19 mencatat adanya 71 aduan penyelewengan vaksinasi Covid-19 selama tahun 2021. Penyelewengan tersebut meliputi jual beli vaksin Covid-19, vaksin booster untuk non-nakes, dan pemalsuan sertifikat vaksin. Temuan ini dinilai membuat publik kesulitan mendapatkan informasi secara real time terkait jumlah vaksin yang sudah tiba di wilayahnya. Transparansi distribusi vaksin juga jadi sorotan.