SIARAN PERS
Gelombang Ketiga Mengancam, Data Covid-19 Daerah Masih Minim
Di tengah ancaman gelombang ketiga penyebaran virus korona baru, pendataan kasus Covid-19 di daerah masih minim perbaikan. Selain tidak diperbarui, sejumlah situs daerah bahkan tidak aktif lagi. Padahal, data yang ditampilkan dalam situs itu menunjukkan kondisi pandemi sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Selain itu, data tersebut juga dibutuhkan para peneliti dalam memantau pandemi di tiap wilayah.
Tim LaporData LaporCovid-19 mengamati pendataan Covid-19 di daerah melalui laman Covid-19 provinsi. Setidaknya, terdapat empat parameter yang jadi penilaian, yakni pembaruan data setiap hari, kelengkapan data Covid-19, ketersediaan data historis, dan ketersediaan data diunduh untuk diolah lebih lanjut.
Pembaruan Data
Berdasarkan pemantauan hingga 29 November 2021 pada situs-situs tersebut, tim menemukan hanya 20 situs provinsi yang rutin memperbaharui data Covid-19 harian. Artinya, masih ada 14 situs provinsi yang masih bermasalah. Misalnya, 6 situs provinsi yang tidak dapat diakses karena error. Laman itu adalah Jawa Timur, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Sumatera Utara.
Sembilan situs provinsi lainnya terlambat mengupdate data. Empat provinsi di antaranya bahkan sudah tidak update lebih dari sebulan. Daerah itu adalah Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Riau, dan Papua. Hal ini menyiratkan absennya penyampaian informasi publik oleh provinsi terkait. Data ini harus segera dibenahi agar situasi pandemi Covid-19 dapat terpantau secara real time.
Aspek Kelengkapan Parameter Covid-19
Grafik di atas menjelaskan tentang skor kelengkapan parameter data Covid-19 yang disajikan situs provinsi. Pada dasarnya, cukup banyak parameter yang perlu dipantau, seperti kontak erat, suspek, probable, kasus konfirmasi, jumlah tes PCR harian, dan jumlah tes PCR kumulatif. Daerah seharusnya mampu melengkapi data itu. Namun, karena penyajian data berbeda tiap daerah, kami mengerucutkan pada parameter kasus konfirmasi yang terdiri dari kasus aktif, sembuh, dan meninggal, serta kasus probable meninggal. Keempat parameter ini kami nilai cukup prioritas untuk mengukur dampak pandemi covid19 yang signifikan terhadap suatu wilayah.
Jika situs provinsi menyajikan keempat hal tersebut, maka mendapat nilai 3. Apabila hanya kasus konfirmasi saja yang lengkap tanpa ada probable meninggal maka akan mendapat nilai 2. Apabila penyajian angka kasus konfirmasi tidak lengkap dan probable meninggal tidak ada maka akan mendapat nilai 1.
Berdasarkan grafik di atas, mayoritas situs provinsi menyediakan setidaknya angka kasus konfirmasi saja. Hanya sembilan provinsi yang juga mengikutsertakan kasus probable meninggal dalam penyajiannya. Sedangkan enam situs provinsi lainnya karena situs tidak bisa diakses maka tidak bisa dinilai. Pemda perlu melengkapi data tersebut sebagai ceerminan keterbukaan kepada publik. Adapun provinsi yang situsnya bermasalah agar segera membenahinya.
Situs Provinsi yang Menyediakan Data Historis Covid-19
Data historis Covid-19 di level situs provinsi penting untuk menganalisis tren perkembangan kasus secara sektoral dan sebagai pembanding dengan rilis dari situs pemerintah pusat atau Kemenkes. Dari grafik di atas, dapat dilihat sebagian besar situs provinsi masih belum menyediakan data historis Covid-19. Terlebih format penyajian data historis tidak semuanya disajikan dalam format yang mudah untuk diolah lebih lanjut. Oleh karenanya, pemerintah provinsi perlu menyajikan data historis pada situs masing-masing. Berikut ini 18 provinsi yang belum menyediakan kanal data historis.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Aceh
- Riau
- Jawa Tengah
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Selatan
- Lampung
- Bali
- Gorontalo
- Jambi
- Maluku
- Jawa Timur
- Kalimantan Timur
- Maluku Utara
- Nusa Tenggara Timur
- Papua Barat
- Sumatera Utara
- Sulawesi Tenggara
- Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Aspek Ketersediaan Data yang Dapat Diunduh
Penyediaan data mentah yang mudah diolah dan dapat diunduh akan membantu peneliti atau masyarakat dalam memantau situasi Covid-19 di suatu wilayah. Terutama data yang bisa disediakan dalam format CSV atau dapat dibuka di Excel. Namun, berdasarkan grafik tersebut, hanya tiga provinsi yang menyajikan data yang dapat diunduh tersebut yakni Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Barat. Ketiga provinsi tersebut juga menyajikan data historis yang cukup baik. Sementara, 90 persen situs provinsi di Indonesia tidak menyajikan data yang dapat diunduh. Hal ini menyulitkan peneliti untuk mengolah data.
Berdasarkan empat parameter tersebut, Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi dua provinsi dengan ekosistem situs provinsi data Covid-19 yang cukup baik. Secara umum kedua provinsi tersebut menyajikan data dan informasi yang cukup compact dengan visualisasi yang informatif. Provinsi DKI sudah konsisten menyediakan data Covid-19 dalam bentuk yang mudah diunduh yakni google spreadsheet per tanggal dan hingga level kelurahan. Bahkan, kini sudah disajikan juga data perkembangan vaksinasi Covid-19 per tanggalnya. Begitu pula situs Covid-19 Jawa Barat yang biasa dikenal Pikobar. Data dan Informasi yang disajikan cukup sistematis dan sangat terbuka bagi berbagai pihak yang ingin mengakses karena dapat diunduh dengan opsi format CSV, XLSX, dan bahkan API yang dapat mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan data tersebut.
Di sisi lain, kami menilai bahwa situs Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat akan lebih baik lagi apabila mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya, situs data berupa tabel data Covid-19 DKI Jakarta bernilai N/A dalam tingkat kelurahan (sebagaimana ditunjukkan pada gambar di bawah) kembali ditampilkan seperti format sebelumnya. Ketersediaan angka-angka di parameter selain angka positif Covid-19 akan membantu dalam analisis situasi pandemi hingga level kelurahan.
Begitu pula dengan provinsi Jawa Barat. Situs pikobar Jawa Barat belum konsistens mengutip sumber angka yang disajikan dalam tabel Covid-19 per wilayah seperti yang ditunjukkan pada cuplikan di bawah ini.
Terlihat ada perbedaan pengambilan angka untuk parameter konfirmasi dari Kemenkes sedangkan parameter lainnya mengambil dari laporan dinkes Kab/Kota di Jawa Barat. Kami mempertanyakan perbedaan sumber data tersebut. Terlebih lagi, berdasarkan temuan LaporCovid-19 tempo lalu, terdapat perbedaan angka positif antara situs provinsi dengan akumulasi angka provinsi dari situs kota/kabupaten. Oleh karena itu, sumber data perlu diseragamkan berdasarkan dari laporan dinkes tiap kota/kabupaten.
Secara umum situs-situs Covid-19 provinsi di Indonesia perlu tetap menjaga konsistensi update data dan juga meningkatkan kualitas penyajian data. Hal ini dapat memberikan peluang bagi suatu elemen masyarakat tertentu yang dapat memberikan sudut pandang baru dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Berikut ini adalah tabel rekomendasi untuk setiap situs-situs provinsi berdasarkan empat parameter tersebut.
Provinsi | Situs | Komentar / Rekomendasi |
Aceh | https://covid19.acehprov.go.id/ | Situs provinsi perlu menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah |
Bali | https://infocorona.baliprov.go.id/ | Situs provinsi perlu menambahkan parameter data Covid19, menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah |
Banten | https://infocorona.bantenprov.go.id/ | Situs provinsi perlu menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah, serta update data lebih real time |
Bengkulu | https://covid19.bengkuluprov.go.id/databengkulu | Situs provinsi perlu menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah, serta update data lebih real time |
Daerah Istimewa Yogyakarta | https://corona.jogjaprov.go.id/data-statistik | Situs provinsi hanya perlu menyempurnakan dalam menyajikan data yang mudah untuk diunduh |
DKI Jakarta | https://riwayat-file-covid-19-dki-jakarta-jakartagis.hub.arcgis.com/ | Situs sudah menyajikan dengan baik dan hanya perlu minor improvement |
Gorontalo | https://dinkes.gorontaloprov.go.id/covid-19/ | Situs provinsi perlu menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah, serta update data lebih real time |
Jambi | https://corona.jambiprov.go.id/v2/ | Situs provinsi perlu menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah, serta update data lebih real time |
Jawa Barat | https://pikobar.jabarprov.go.id/data | Situs sudah menyajikan dengan baik dan hanya perlu minor improvement |
Jawa Tengah | https://corona.jatengprov.go.id/data | Situs provinsi perlu menambahkan parameter data Covid19, menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah |
Jawa Timur | http://infocovid19.jatimprov.go.id | Situs perlu untuk segera diaktifkan lagi |
Kalimantan Barat | https://dinkes.kalbarprov.go.id/sebaran-covid19/ | Situs provinsi perlu menambahkan parameter data Covid19, menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah |
Kalimantan Selatan | https://corona.kalselprov.go.id/ | Situs provinsi perlu menambahkan parameter data Covid19, menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah |
Kalimantan Tengah | https://corona.kalteng.go.id/ | Situs provinsi perlu menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah, serta update data lebih real time |
Kalimantan Timur | https://covid19.kaltimprov.go.id/ | Situs perlu untuk segera diaktifkan lagi |
Kalimantan Utara | https://coronainfo.kaltaraprov.go.id/ | Situs provinsi perlu menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah, serta update data lebih real time |
Kepulauan Bangka Belitung | https://covid19.babelprov.go.id/data | Situs provinsi perlu menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah, serta update data lebih real time |
Kepulauan Riau | https://corona.kepriprov.go.id/data.phtml | Situs perlu untuk segera diaktifkan lagi |
Lampung | https://covid19.lampungprov.go.id/ | Situs provinsi perlu menambahkan parameter data Covid19, menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah |
Maluku | https://corona.malukuprov.go.id/ | Situs provinsi perlu menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah, serta update data lebih real time |
Maluku Utara | http://corona.malutprov.go.id/ | Situs perlu untuk segera diaktifkan lagi |
Nusa Tenggara Barat | https://corona.ntbprov.go.id/list-data | Situs provinsi hanya perlu menyempurnakan dalam menyajikan data yang mudah untuk diunduh |
Nusa Tenggara Timur | http://www.covid19.nttprov.go.id/ | Situs perlu untuk segera diaktifkan lagi |
Papua | https://covid19.papua.go.id/ | Situs perlu untuk segera diaktifkan lagi |
Papua Barat | https://dinkes.papuabaratprov.go.id/ | Situs perlu untuk segera diaktifkan lagi |
Riau | https://corona.riau.go.id/ | Situs provinsi perlu menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah |
Sulawesi Barat | https://covid19.sulbarprov.go.id/utama/data | Situs perlu untuk segera diaktifkan lagi |
Sulawesi Selatan | https://covid19.sulselprov.go.id/data | Situs provinsi perlu menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah, serta update data lebih real time |
Sulawesi Tengah | https://dinkes.sultengprov.go.id/category/covid-19/ | Situs provinsi perlu menyajikan data historis dan data yang dapat diunduh dengan format yang mudah, serta update data lebih real time |
Sulawesi Tenggara | https://corona.sultraprov.go.id/front/data2 | Situs perlu untuk segera diaktifkan lagi |
Sulawesi Utara | https://corona.sulutprov.go.id/data | Situs provinsi hanya perlu menyempurnakan dalam menyajikan data yang mudah untuk diunduh |
Sumatera Barat | https://corona.sumbarprov.go.id/details/index_master_corona | Situs perlu menambahkan parameter data covid dan membuat situs selalu tetap update dengan real time |
Sumatera Selatan | http://corona.sumselprov.go.id/ | Situs provinsi hanya perlu menyempurnakan dalam menyajikan data yang mudah untuk diunduh |
Sumatera Utara | http://covid19.sumutprov.go.id/ | Situs perlu untuk segera diaktifkan lagi |