Menghitung Kematian Berlebih di Indonesia Selama Pandemi

 

Pengantar

Data adalah kunci dalam menangani pandemi. Data kematian yang akurat berguna mengetahui skala sesungguhnya dari wabah sehingga bisa intervensi yang lebih terukur. Namun demikian, di tengah wabah yang masih berjalan, menghitung jumlah orang yang meninggal karena penyakit ini sering kali tidak mudah. Kesulitan terjadi mulai dari definisi kematian yang kerap kali belum tersepakati dan menjadi politis, selain juga berbagai persoalan teknis.

Perhitungan tentang kematian lebih (excess mortality) dapat memberikan informasi tentang beban kematian terkait dengan pandemi COVID-19, termasuk kematian yang secara langsung maupun tidak langsung. Kematian berlebih biasanya didefinisikan sebagai perbedaan antara jumlah kematian yang diamati dalam periode waktu tertentu dan jumlah kematian yang diharapkan dalam periode waktu yang sama.

Visualisasi ini memberikan perkiraan mingguan tentang kelebihan kematian menurut yurisdiksi tempat kematian terjadi. Jumlah kematian mingguan dibandingkan dengan tren historis untuk menentukan apakah jumlah kematian secara signifikan lebih tinggi dari yang diharapkan.

LaporCovid-19 bekerjasama dengan EOCRU melakukan kajian tentang kelebihan kematian di delapan kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Tangerang Selatan- Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Lombok, dan Makassar. Sejumlah jurnalis di delapan kota yang terpilih menjadi fellow terlibat dalam kajian ini. Hal ini menjadikan proyek penghitungan kematian berlebih karena Covid-19 sebagai kolaborasi pertama antara saintis dan jurnalis di Indonesia.

Selain data-data ilmiah yang saat ini tengah dalam penulisan untuk jurnal ilmiah, para jurnalis yang mendapatkan fellowship dalam program ini juga rutin menuliskan laporannya di media mereka, sebagai bentuk pengawalan terhadap penanganan pandemi di Indonesia.

Research Paper

Berikut dokumen hasil penelitian yang dapat dibaca

 

Liputan Media

Berikut ini adalah tautan liputan media berita tiap wilayah penelitian terkait pendataan kematian.

DKI Jakarta

https://fokus.tempo.co/read/1409703/was-was-kasus-covid-19-melonjak-usai-liburan-dki-bakal-tarik-lagi-rem-darurat

https://fokus.tempo.co/read/1417645/deg-degan-lonjakan-kasus-covid-19-dki-jakarta-usai-libur-natal-dan-tahun-baru

https://metro.tempo.co/read/1418460/rekor-52-jenazah-covid-19-dimakamkan-di-tpu-tegal-alur-dalam-sehari

https://metro.tempo.co/read/1391351/lonjakan-pasien-covid-19-dan-keletihan-para-tenaga-medis#.X3MlPbLUz7Y.whatsapp

https://fokus.tempo.co/read/1425997/adu-cepat-angka-kematian-akibat-covid-19-dan-ketersediaan-lahanpemakaman#.YAvq6hecZbI.whatsapp

https://fokus.tempo.co/read/1439495/meragukan-data-dki-jakarta-sudah-keluar-dari-zona-merah-covid-19

https://metro.tempo.co/read/1440452/ombudsman-ungkap-kerusakan-vaksin-covid-19-di-dki

https://metro.tempo.co/read/1437969/setahun-covid-19-jakarta-karantina-wilayah-yang-batal-psbb-hingga-ppkm-mikro

https://metro.tempo.co/read/1384602/anies-injak-rem-darurat-rumah-sakit-kolaps-berharap-vaksin

https://metro.tempo.co/read/1384581/anies-rumah-sakit-lebih-cepat-kolaps-jika-psbb-total-tak-diterapkan

https://metro.tempo.co/read/1367613/disdukcapil-banyak-warga-tidak-laporkan-kematian-selama-pandemi

https://metro.tempo.co/read/1372920/disnaker-dki-sebut-banyak-perkantoran-tutupi-karyawan-positif-covid-19-ada-apa

https://metro.tempo.co/read/1373823/mengatur-siasat-cegah-penularan-covid-19-di-klaster-perkantoran

https://metro.tempo.co/read/1380640/ombudsman-minta-pemerintah-jujur-kebijakan-covid-19-prioritaskan-perekonomian

Kota Bandung

https://www.beritasatu.com/kesehatan/717875/penting-hasil-uji-klinis-di-bandung-untuk-membangun-kepercayaan-publik

https://www.beritasatu.com/nasional/717111/kepala-daerah-di-jabar-diminta-bersiap-terapkan-pembatasan-aktivitas

https://www.beritasatu.com/nasional/697969/covid19-tingkat-okupansi-rumah-sakit-di-bandung-capai-76

https://www.beritasatu.com/nasional/718699/gubernur-jabar-proyeksikan-40000-vaksinator-untuk-tuntaskan-target-vaksinasi

https://www.beritasatu.com/nasional/718695/7-kabupatenkota-di-jabar-belum-memiliki-pusat-isolasi-covid19

https://www.beritasatu.com/nasional/680225/sepekan-pengetatan-di-kota-bandung-infeksi-covid19-masih-meningkat

https://beritasatumedia.cld.bz/SP-210127-p/12/#zoom=zhttps://beritasatumedia.cld.bz/SP-200727P

https://beritasatumedia.cld.bz/SP-200710-P/14/#zoom=zhttps://beritasatumedia.cld.bz/SP-200922P/15/#zoom=z

https://beritasatumedia.cld.bz/SP-201120-P/14/#zoom=z

Nusa Tenggara Barat

https://amp.kompas.com/regional/read/2021/01/06/06460921/1037-nakes-di-ntb-terpapar-corona-relawan-lapor-covid-19-kita-gagal

https://amp.kompas.com/regional/read/2021/03/04/053000578/setahun-pandemi-covid-19-di-ntb-kisah-pilu-saat-pemakaman-dan-upaya-mencari

https://amp.kompas.com/regional/read/2020/05/29/07433171/86-anak-positif-covid-19-pemprov-ntb-orangtua-tetap-saja-mengajak-keluar

https://amp.kompas.com/regional/read/2021/02/11/10313441/persentase-kematian-covid-19-di-ntb-tertinggi-di-indonesia-karena-kurang

https://amp.kompas.com/regional/read/2020/07/07/09185781/pengambilan-paksa-jenazah-pasien-covid-19-di-mataram-camat-saya-dipaksa

https://amp.kompas.com/regional/read/2020/07/09/14253491/ini-alasan-keluarga-ambil-paksa-jenazah-pasien-covid-19-di-rsud-mataram

https://amp.kompas.com/regional/read/2020/07/07/19582621/bawa-pulang-kami-kuburkan-dengan-cara-kami

Kota Yogyakarta

https://kompas.id/baca/nusantara/2021/01/15/layanan-kesehatan-penanganan-pandemi-di-yogya-terancam-kolaps/

https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2021/01/15/510/1060841/alarm-darurat-layanan-kesehatan-rs-covid-19-di-jogja-terancam-kolaps

https://www.gatra.com/detail/news/500974?t=1

https://tirto.id/yogyakarta-darurat-covid-19-rumah-sakit-kolaps-kematian-melonjak-f9eP

https://bebas.kompas.id/baca/nusantara/2020/09/03/melacak-penularan-covid-19-di-kalangan-pekerja-kesehatan-di-yogyakarta/

https://www.gatra.com/detail/news/489222/kesehatan/melacak-sebab-penularan-corona-ke-304-nakes-yogyakarta

https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/09/03/510/1048846/covid-19-di-diy-pekerja-kesehatan-terus-berjatuhan-keselamatan-warga-dipertaruhkan

https://tirto.id/teka-teki-sumber-penularan-corona-ratusan-nakes-di-yogyakarta-f3fx

https://nasional.tempo.co/read/1382340/minim-perlindungan-di-benteng-terakhir-melawan-covid-19-di-yogyakarta

Kota Surabaya

https://m.youtube.com/watch?v=T-bkfcmqRIM

https://m.youtube.com/watch?v=bVa1vx2BQ1w

https://www.cnnindonesia.com/tv/20201205190835-407-578441/video-kasus-aktif-covid-19-tak-sesuai-dengan-jumlah-pasien

https://m.youtube.com/watch?v=RLaC-9IXLCY

Fellowships

Tentang LaporCovid-19

LaporCovid19 adalah wadah (platform) sesama warga untuk berbagi informasi mengenai angka kejadian terkait COVID-19 di sekitar kita. Pendekatan bottom-up melalui citizen reporting atau crowdsourcing agar setiap warga bisa ikut menyampaikan informasi seputar kasus terkait COVID-19. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi:

Website: www.laporcovid19.org ,
IG: @laporcovid19 ,
Twitter: @LaporCovid ,
FB: Koalisi Warga LaporCovid-19

Tentang EOCRU

Unit Penelitian Klinis Eijkman-Oxford (EOCRU) bertujuan untuk secara kolaboratif mengembangkan dan mengejar agenda penelitian yang relevan dengan penyedia layanan kesehatan Indonesia dan pasien mereka. EOCRU berkomitmen terhadap penyakit menular yang membebani morbiditas dan mortalitas yang dapat dicegah atau diobati di Asia Tenggara, termasuk tuberkulosis, malaria, dan infeksi lain yang muncul dan terabaikan. Visi EOCRU adalah untuk membentuk pusat keunggulan penelitian biomedis yang penting dan sangat aktif, dengan tuan rumah dan mitra kami, dengan fokus pada peluang untuk meningkatkan pencegahan, diagnosis, dan pengobatan infeksi endemik ini dengan melakukan uji klinis acak yang kuat yang dapat berdampak langsung pada praktik dan meningkatkan hasil kesehatan di Indonesia dan daerah.