Suara.com -?Koalisi Warga untuk Lapor COVID-19 menilai ancaman Presiden Joko Widodo menarik bantuan sosial dan layanan administrasi publik bagi?penolak vaksin COVID-19?tidak akan efektif mensukseskan program vaksinasi.
LaporCovid-19: PPKM Tidak Efektif Cegah Penularan Corona
JAKARTA ??Relawan?LaporCovid-19?Yemiko Happy mengatakan laporan dari masyarakat tentang pelanggaran protokol kesehatan pada saat PPKM meningkat dibandingkan sebelum kebijakan pembatasan ini. Ia mencatat setidaknya ada 70 laporan masyarakat pada periode 11-24 Januari, lebih banyak dibandingkan periode 28 Desember-10 Januari 2021 sejumlah 68 laporan.
Raffi Pesta Usai Vaksin Bareng Jokowi, LaporCovid-19: Itu Salah Pemerintah!
SuaraJakarta.id -?Inisiator?LaporCovid-19?Irma Hidayana menganggap pemerintah telah salah memilih artis Raffi Ahmad untuk menjalani vaksinasi tahap pertama bareng Presiden Joko Widodo, Rabu (13/1/2021) kemarin. Pernyataan itu disampaikan menyusul aksi Raffi yang tepergok keluyuran hingga berpesta bersama rekan-rekan artis setelah disuntik vaksin.
LaporCovid19: Hak Atas Kesehatan Harus Setara
KOMPAS.TV – Jika?vaksinasi corona?mandiri terlaksana, apa yang harus dikawal demi prinsip keadilan dan kesetaraan vaksin bagi seluruh rakyat?Indonesia?
Vaksinasi Mandiri COVID-19: Upaya Borong Vaksin di Siang Bolong
tirto.id – Para pengusaha terus mendorong pemerintah menyediakan vaksin mandiri atau vaksin gotong royong meski sempat ditolak mentah-mentah oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani belakangan mengklaim aturan mengenai ini tengah digodok dan diperkirakan akan rampung pekan ketiga Februari.
Sudah 978 Ribu Nakes Divaksinasi, 811 Ribu Baru Suntikan Pertama
Jakarta, IDN Times?- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melaporkan, satu juta lebih nakes di berbagai wilayah Indonesia menerima vaksinasi pada Senin (8/2/2021) pukul 12.30 WIB. Namun, hanya 978 ribu tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi.
“Ada 193 ribu nakes batal atau ditunda vaksinasinya karena hipertensi, komorbid, atau penyintas COVID-19,” ujarnya dalam keterangan yang diterima?IDN Times.
Bagaimana Rakyat Percaya Pemerintah Jika Menteri Diam Kena Corona?
tirto.id – ?Sebagai bentuk rasa syukur karena sudah diberikan berkah kesehatan, sembuh dari COVID-19, maka Beliau (Airlangga Hartarto) mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu percepatan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 lain,? kata Jubir Kemenko Perekonomian Alia Karenina dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Selasa (19/1/2021).
Jemput Suara Pasien Covid Dinilai Bahayakan Petugas KPU
Jakarta, CNN Indonesia — Rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU)?mendatangi pasien isolasi mandiri dan positif virus corona (Covid-19) pada?Pilkada serentak 2020 dinilai membahayakan keselamatan dan kesehatan para petugas KPU. Hal itu disampaikan koalisi warga pro-transparansi dan akurasi data penyebaran virus corona (Covid-19) atau LaporCovid-19 pada Minggu (6/12).
Menghapus Lelah Tenaga Kesehatan Covid-19
Kasus baru Covid-19 yang terus-menerus terjadi membuat tenaga kesehatan kelelahan. Selama penyebaran tidak terkontrol, kondisi ini akan terus membebani tenaga kesehatan. Kebijakan yang mendukung upaya pencegahan penularan virus korona perlu ditingkatkan oleh pemerintah untuk mengurangi beban tenaga kesehatan.
Sebanyak 1,3 juta tenaga kesehatan menjadi prioritas program vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Indonesia. Vaksinasi tahap pertama ini telah dimulai 15 Januari 2021 dan targetnya selesai pada Maret 2021. Program ini memberi sedikit kelegaan bagi tenaga kesehatan yang telah berjuang selama hampir satu tahun dalam menangani Covid-19.
LaporCovid-19 : 75,6 Persen Nakes Belum Dapat Insentif
LaporCovid-19:?75,6 Persen Nakes Belum Dapat Insentif
Pemerintah sempat mengungkapkan rencana memangkas insentif bagi nakes yang menangani COVID-19. Belakangan kebijakan itu dibatalkan.
Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi menyebut pemotongan insentif tidak tepat, mengingat saat ini terjadi lonjakan kasus COVID-19. Beban tenaga medis tinggi?karena tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau?Bed Occupancy?Rate?(BOR)?meningkat.