Agar New Normal Tidak Menjadi New Abnormal: Penuhi Syarat Epidemiologi dan Sosial

Jakarta, 31 Mei 2020. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan, pandemi Covid-19 kemungkinan masih akan terus bersirkulasi dalam waktu yang lama. Vaksinnya kemungkinan belum tersedia hingga akhir tahun ini. Bahkan, jika nanti vaksin ditemukan, butuh waktu dan upaya besar-besaran untuk kemudian mendistribusikannya.

Apa yang Bisa Dipetik Dari Nihilnya Kasus COVID-19 di Baduy Luar? Baca selengkapnya di artikel “Apa yang Bisa Dipetik Dari Nihilnya Kasus COVID-19 di Baduy Luar?”, https://tirto.id/gggK

?Sebetulnya dari sisi kerentanan kurang lebih sama dengan mereka yang tinggal dengan setting kawasan urban. Persoalan fasilitas kesehatan itu yang menambah kerentanan [masyarakat adat],? ucap Irma Hidayana dari LaporCOVID-19, kanal laporan warga (citizen reporting platform) yang digunakan sebagai tempat berbagi informasi mengenai kejadian terkait COVID-19 namun luput dari jangkauan pemerintah.

LaporCOVID-19 dan Pemprov DKI Gandeng Inggris Kembangkan Platform Data Corona di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta – Untuk meningkatkan pengumpulan data dan penyebaran informasi Virus Corona COVID-19 di Indonesia, platform data LaporCOVID-19 dan Kedutaan Besar Inggris Jakarta pada Kamis (3/9/2020) meluncurkan tahap kedua dari proyek kemitraan mereka.

Menindaklanjuti Studi Persepsi Risiko di DKI Jakarta yang dirilis LaporCOVID-19, merupakan kegiatan yang disepakati antara Kedutaan Besar Inggris Jakarta, LaporCOVID-19, dan pemerintah Ibu Kota.

LaporCovid-19: Covid Harus Dihadapi, Tidak Bisa Berdamai

TEMPO.CO,?Jakarta?Koalisi Warga untuk LaporCovid-19 mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat menjalani hidup?new?normal dan berdamai dengan? Covid-19. Menurut Koalisi, pemerintah seharusnya mengajak masyarakat bersama-sama melawan Covid-19. ?Kita tidak bisa berdamai. Kita perlu mempersiapkan diri dan menghadapinya dalam waktu yang lama,? ujar salah satu inisiator Koalisi, Irma Hidayana, Ahad, 17 Mei 2020.

Apalagi, ujar Irma, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa pandemi ini kemungkinan belum bisa diatasi dalam waktu dekat. Bahkan, muncul kekhawatiran, virus ini bakal menjadi endemik atau terus bersirkulasi pada populasi manusia sampai ditemukannya vaksin yang efektif dan diterapkan secara massal.

Covid-19: Bukan Berdamai, Tapi Berjuang Bersama Melawan Covid-19

Jakarta, 17 Mei 2020. Kita semua tentu berharap, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir. Namun kita sepertinya perlu mempersiapkan diri dan menghadapinya dalam waktu yang lama. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan, pandemi ini kemungkinan belum bisa diatasi dalam waktu dekat.

Kematian Terduga Covid-19 Lebih Tinggi Dari Angka Resmi

Independen — Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih diragukan akurasinya, karena masih ada hambatan dalam penyediaan alat test molekuler (PCR) maupun kecepatan waktu pemeriksaan dari pengambilan sampel sampai hasil laboratorium keluar.

Pemeriksaan tes molekuler (PCR) atau dikenal swab test, masih jauh dari target pemerintah yaitu 10.000 test per hari.

“Hingga saat ini, Indonesia masih memiliki kapasitas tes per populasi sangat rendah, bahkan termasuk paling rendah di Asia. Data di worldmeters.info pada Minggu (10/5), Indonesia baru melakukan pemeriksaan 552 orang per sejuta penduduk. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan Filipina sebanyak 1.439 orang per sejuta, Malaysia yang sudah memeriksa 7.573 orang per sejuta, atau Korea Selatan sebanyak 12.949 orang per sejuta,” kata Irma Hidayana, PhD, MPH dari Koalisi Warga untuk LaporCovid19 saat konferensi pers daring kemarin (11/5/2020).

Akses dan Jumlah Tes Molekuler (PCR) dan Pencatatan Kematian yang Baik Sebagai Landasan Pengambilan Kebijakan terkait Covid-19

Jakarta, 11 Mei 2020. Rencana pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menuai kontroversi. Kebijakan ini dinilai tidak didasarkan pada data-data yang teruji secara ilmiah dan transparan, sehingga dikhawatirkan bakal meningkatkan risiko keselamatan masyarakat. Padahal, Permenkes No. 9 Tahun 2020 tentang PSBB mensyaratkan perlunya bukti ilmiah untuk menilai keberhasilan pelaksanaan PSBB dalam menurunkan jumlah kasus baru, sebelum memutuskan pelonggaran.

Kematian Akibat Covid-19 Bisa Hingga Tiga Kali Lipat

Sesuai pedoman terbaru yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 April 2020, orang yang bergejala klinis diduga Covid-19 harus dimasukin sebagai korban pandemi. Mengacu pedoman tersebut, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia bisa tiga kali lebih banyak dari data yang dirilis Pemerintah. Jika ada dugaan kasus kematian karena Covid-19 disekitarmu, yuk sapa bot kami …