Koalisi Masyarakat Sipil untuk Akses Keadilan Kesehatan “Pandemi Menuju Endemi, Insentif Nakes Belum Tuntas”

15 Januari 2023 – Dua tahun pandemi Covid-19, tenaga kesehatan masih harus terus berjuang menangani pasien Covid-19. Tak jarang diantara mereka yang jatuh sakit, hingga harus mengorbankan nyawa mereka. Oleh karenanya, pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.01.07/Menkes/770/2022 berjanji untuk memberikan hak insentif kepada seluruh tenaga kesehatan yang menangani Covid-19.

Keluhan Warga Mengenai Bantuan Sosial Selama Pandemi Covid-19

Pandemi yang berlangsung selama hampir setahun membuat kondisi ekonomi masyarakat Indonesia terpuruk. Sebagai upaya untuk dapat melangsungkan perputaran ekonomi di masyarakat, pemerintah merespon situasi pandemi dengan memberikan bantuan material kepada sebagian penduduk Indonesia. Bantuan material ini diberikan kepada rakyat melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan bantuan kepada pelaku UMKM.

LaporCovid19 Terima 33 Aduan Penyelewengan Vaksin Booster Setahun

Jakarta, CNN Indonesia — LaporCovid19 menerima 71 aduan terkait penyelewengan vaksin Covid-19 selama 2021. Dari jumlah itu, 33 di antaranya terkait penyelewengan vaksinasi booster. Pegiat LaporCovid19 Amanda Tan mengatakan laporan itu berasal dari warga yang menyaksikan praktik penyelewengan dari orang yang dikenal secara langsung dan tidak langsung.

Lapor Covid-19 Terima 71 Laporan Dugaan Penyimpangan Vaksinasi

TEMPO.CO,?Jakarta?-?Lapor Covid-19 menerima 71 laporan dugaan penyimpangan maupun penyalahgunaan pada program vaksinasi Covid-19 sepanjang 2021. Perwakilan Lapor Covid-19, Firdaus Ferdiansyah, menyebut bentuk penyimpangan cukup beragam. Penyimpangan itu mulai dari pungutan liar, maraknya peredaran sertifikat vaksin palsu/ilegal hingga praktik jual beli vaksin booster.?

LaporCovid-19: Ada 33 Laporan Penyuntikan Booster Non-nakes Sepanjang 2021

JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota koalisi LaporCovid-19 Amanda Tan mengatakan, pihaknya menerima 71 laporan terkait penyelewengan vaksin Covid-19 selama 2021. Amanda mengatakan, dari jumlah tersebut, ada 33 laporan terkait pemberian vaksin booster untuk kelompok non-nakes. Padahal, saat itu, penyuntikan vaksin booster hanya diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes)