Data Penerima BLT Bermasalah, Ibu Siti Tidak Terima Subsidi Gaji maupun Bansos Lainnya

Surabaya, Kemitraan. Ibu Siti (52th), seorang buruh salah satu pabrik yang berlokasi di kawasan industri SIER (Surabaya Industri Estate Rungkut) mengeluh tidak mendapatkan subsidi gaji satu kalipun selama masa pandemi. Padahal beliau juga tidak mendapatkan bantuan sosial dalam bentuk lainnya. Bu Siti mengaku keanggotaannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan juga masih aktif. Buktinya, setiap bulan gajinya selalu dipotong untuk iuran BPJS.

Data Warga Diduga Bocor, Data Covid-19 Disembunyikan

Bukan kali pertama pemerintah gagal melindungi data pribadi warga negaranya. Sebelumnya  pada Mei 2020 pemerintah sempat kelimpungan akibat kebocoran data pasien Covid-19 yang diperjualbelikan di forum internet. Kali ini, data eHAC yang merupakan aplikasi tes dan pelacakan Covid-19 juga diduga bocor. Kebocoran data yang terus berulang pertanda bahwa pemerintah masih belum serius menghargai perlindungan pada identitas digital maupun data pribadi. 

Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Semakin Menyimpang

21 April 2021 – Indonesia terkena embargo vaksin oleh India karena lonjakan tajam kasus COVID-19 di India. Akibatnya, Indonesia hanya menerima 1.1 juta dari 11.7 juta dosis vaksin AstraZeneca yang dialokasikan oleh COVAX ke Indonesia. Serum Institute of India, menunda pengiriman vaksin untuk Indonesia pada Maret dan April 2021.

Analisis Pengaruh Perjalanan Masyarakat Terhadap Penambahan Kasus COVID-19 Pada Tingkat Kabupaten/Kota

Penelitian tentang “Analisis Pengaruh Perjalanan Masyarakat terhadap Penambahan Kasus COVID-19 pada Tingkat Kabupaten/Kota” yang disusun oleh Nabila Soraya Sekarputri, S.T., M.T. menggunakan data statistik COVID-19 yang dikumpulkan oleh Tim LaporData LaporCovid-19 dari kota/kabupaten terkait. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh perjalanan masyarakat (perjalanan dalam kota maupun antar kota) terhadap penambahan kasus COVID-19 pada daerah asal perjalanannya.

Setahun Pandemik, LaporCovid-19: Data Kematian Bermasalah

Jakarta, IDN Times?- Koalisi warga LaporCovid-19 melaporkan banyaknya data kematian terkait COVID-19 yang bermasalah di Indonesia, selama satu tahun pandemik.

Masalah antara lain berupa perbedaan data kasus kematian akibat COVID-19 dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.?Jumlah kematian yang dilaporkan juga lebih kecil dibandingkan angka riil.?

Tim LaporCovid-19 Said Fariz Hibban mengatakan, masalah data ini bisa mendorong rendahnya tingkat kewaspadaan publik dalam melawan virus corona SARS-CoV-2 itu

Setahun Sengkarut Data Kematian Terkait Covid-19 di Indonesia

Setahun sejak kasus pertama Covid-19 di Indonesia diumumkan, pencatatan korban jiwa masih juga bermasalah. Pencatatan data kematian di Indonesia masih belum mengikuti pedoman WHO sejak April 2020 untuk menghitung jumlah korban yang meninggal dengan status terduga Covid-19, meliputi suspek dan probable, selain yang terkonfirmasi positif dengan tes PCR. Selain itu, jumlah korban jiwa dengan status positif Covid-19 yang diumumkan Pemerintah Pusat juga lebih kecil dibandingkan data yang dilaporkan Kabupaten/Kota.

Citizen Data Initiative Shows Much Higher Indonesia COVID-19 Toll

According to LaporCOVID-19, the number of COVID-related death to be at least 16,000 as of mid-August? as opposed to the 6,021 tabulated by the official tally.

?[From] the start, we believe this underreporting should be uncovered because that is what actually shows the magnitude of the pandemic. The data reflects the actual situation in the field. No data is hidden, and no data is manipulated,? said Dr Irma Hidayana.